Jumat, 22 Maret 2019

Pemuaian



Apabila suatu zat dipanaskan/suhunya dinaikkan, maka molekul-molekunya akan bergerak lebih cepat, akibatnya jarak antar molekul benda menjadi lebih besar dan terjadilah pemuaian. Pemuaian adalah bertambahnya ukuran benda akibat kenaikan suhu zat.
Jika suatu zat diberikan kalor maka zat itu akan memuai atau bertambah besarnya tergantung pada jenis bahan, ukuran benda mula-mula, dan besarnya perubahan suhu atau kalor yang diberikan. Pemuaian dapat terjadi pada zat padat, zat cair, dan zat gas. Pemuaian ada tiga macam yaitu muai panjang, muai luas, dan muai volume. Zat padat mengalami ketiga pemuaian tersebut sedangkan zat cair dan gas hanya mengalami muai volume saja.
Pemuaian benda pada umumnya terjadi ke segala arah, yaitu arah panjang, lebar, dan tebal. Pemuaian zat padat dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu ukuran awal benda, perubahan suhu, dan karakteristik benda.
a)      Pemuaian Panjang
Pemuaian panjang terjadi pada benda-benda yang ukuran panjangnya jauh lebih besar daripada lebar atau tebalnya. Misalnya, pemuaian pada rel kereta api. Secara matematis pemuaian panjang dapat dinyatakan sebagai berikut:




Atau


Keterangan :
  = Pertambahan panjang (m)  = Panjang awal (m)
    = Panjang akhir (m)
    = Koefisien muai panjang (K-1)
  = Kenaikan suhu (K)
 
 
b)      Pemuaian Luas
Pemuaian luas terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang dan lebar, sedangkan tebalnya sangat kecil dan dianggap tidak ada. Misalnya, pada pemanasan lempengan tipis logam. Secara matematis pemuaian luas dapat dinyatakan sebagai berikut:

 Atau

          Keterangan :
= Pertambahan luas (m2)
= Luas awal (m2)
= Koefisien muai Luas (K-1), 
= Luas akhir (m2)

= Kenaikan suhu (K) 

c)      Pemuaian Volum

Pemuaian volum terjadi pada benda yang mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tebal. Misalnya, pada pemanasan kubus. Secara matematis pemuaian luas dapat dinyatakan sebagai berikut: 

       Atau


     Keterangan :
= Pertambahan volum (m3)
= Volum awal (m3)
= Volum akhir (m3)
 = Koefisien muai volum (K-1),
 = Kenaikan suhu (K)





Pemuaian dapat dibagi berdasarkan jenis zat yang mengalami pemuaian tersebut, antara lain:


1)      Pemuaian Zat Padat
Hampir semua zat padat akan memuai jika dipanaskan. Setiap benda padat yang dipanaskan akan mengalami pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume. Pemuaian itu dapat berupa bertambah panjang (linear), bertambah luas, atau bertambah volumenya. Hal ini karena partikel-partikel benda akan bergerak lebih cepat jika suhunya dinaikkan. Karena gerakan inilah partikel membutuhkan ruang yang lebih luas untuk bergerak. Akibatnya, volume zat padat tersebut bertambah besar.

Gambar : Contoh pemuaian zat padat yaitu kabel yang kendor ketika siang hari




2)      Pemuaian Zat Cair


Sifat zat cair adalah zat yang selalu mengikuti bentuk wadahnya. Jadi, wadah berarti volum. Oleh karena itu, zat cair hanya memiliki muai volum. Pemuaian zat cair mengalami pemuaian volum lebih besar dibandingkan pemuaian zat padat. Hampir semua zat akan memuai jika dipanaskan dan akan menyusut jika didinginkan. Namun, air memiliki pengecualian. Pada suhu  sampai , air akan mengalami penyimpangan atau yang disebut anomali air.

Gambar : Contoh pemuaian pada zat cair yaitu ketika memanaskan air yang diisi penuh di dalam panci, lalu kemudian air mendidih, maka air akan tumpah.
 

2)      Pemuaian Gas
Pemuaian gas sama seperti dengan pemuaian zat cair yaitu hanya memiliki muai volum. Pada saat menentukan muai volum suatu gas yang disebabkan oleh kenaikan suhu, maka tekanan gas harus dijaga agar tetap. Jika gas pada tekanan P1 , volum V1 , dan suhu mutlak T1, dipanaskan sehingga tekanannya menjadi P2, volum V2, dan suhu mutlak T2, maka hubungan antara kedua keadaan gas ini dinyatakan oleh hukum Boyle-Gay Lussac. Secara matematis dapat dinyatak sebagai berikut:






Keterangan:
P1 = Tekanan pada keadaan 1                   P2 = Tekanan pada keadaan 2
V1 = Volume pada keadaan 1                   V2 = Volume pada keadaan 2
T1 = Suhu pada keadaan 1                        T2 = Suhu pada keadaan 2
 


Gambar : Contoh pemuaian pada gas yaitu balon udara yang mengembang dan dapat terbang karena udara di dalam balon dipanaskan